Bagaimanapun juga, jantung dari sebuah kolam renang adalah pompa kolam renang. Pompa yang akan bekerja untuk menghisap air kolam, menyalurkannya kepada sistem filtrasi air kolam dan mengembalikannya kembali ke kolam dengan kondisi air yang lebih bersih.
Untuk menjalankan air tersebut, dibutuhkan spesifikasi pompa kolam renang yang berbeda-beda tergantung dari luas kolam dan jenis kolam renang itu sendiri. Lalu, bagaimana agar kita bisa mengetahui tipe pompa yang sesuai untuk digunakan? Baca terus untuk mengetahuinya.
Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk memilih pompa kolam renang
1. Mengukur Volume Air Kolam Renang
Langkah pertama adalah mengetahui volume air kolam.
Rumusnya :
Sebagai contoh, disini kami akan mengilustrasikan mengukur kolam renang pribadi dengan panjang 15 meter, lebar 5 meter, dan tinggi air kolam 1,5 meter
Jadi,
15m x 5m x 1,5m = 112,5 m3
112,5 m3 = 112.500 Liter (1m3 = 1000Liter)
Volume air kolam adalah 112.500 liter
2. Menentukan Waktu Sirkulasi Kolam (Turnover) berdasarkan tipe kolam renang.
Berikut acuan kami dalam menghitung waktu yang diperlukan untuk proses 1 kali Sirkulasi Kolam Renang. Kami membedakan berdasarkan 4 tipe kolam :
- Residential Pool ( kolam renang pribadi ) waktu sirkulasi 6 – 8 jam.
- Semi Commercial Pool ( apartemen, hotel, club house ) waktu sirkulasi 6 jam.
- Commercial Pool ( waterboom ) waktu sirkulasi 4 jam.
- Kolam renang anak – waktu sirkulasi 2 jam.
Semakin kecil waktu sirkulasi maka akan semakin baik tetapi membutuhkan peralatan yang lebih tinggi spesifikasinya. Waktu sirkulasi yang panjang juga memakan daya listrik lebih banyak.
Dari contoh ilustrasi kolam diatas, maka memerlukan waktu sirkulasi 6-8 jam, pilih waktu terkecil karena hasil lebih baik yaitu 6 jam.
3. Menghitung Flow Rate yang diperlukan dan memilih pompa kolam renang yang tepat.
Dari contoh ilustrasi ukuran kolam diatas, maka untuk menentukan pompa kolam renang yang akan dipilih adalah dengan mengetahui flow rate yang dibutuhkan. Setiap tipe pompa mempunyai kemampuan flow rate yang berbeda, untuk itu kita harus menghitungnya dahulu.
Berikut rumus untuk mengetahui besaran flow rate pompa yang diperlukan :
Jadi flow rate yang dibutuhkan dari ilustrasi kolam diatas adalah
Biasanya satuan yang digunakan pada brosur spesifikasi pompa adalah lpm (liter per minutes)
Kita tinggal bagi saja
Untuk mengoprasikan kolam renang seperti contoh tersebut memelukan pompa dengan flow rate minimal 313 lpm
4. Memperhatikan kapasitas perenang yang akan menggunakan kolam renang.
Selain menghitung berdasarkan volume kolam, kita tetap memperhatikan berapa kapasitas orang yang akan menggunakan kolam tersebut. Semakin banyak orang yang berenang maka berbeda juga spesifikasi alat yang diperlukan.
Berikut adalah table kalkulasi untuk kapasitas perenang
Kapasitas tertinggi orang yang berenang dari contoh ilustrasi kolam diatas adalah
Jika kapasitasnya ingin ditambah, akan berbeda pula spesifikasi yang dibutuhkan.
Kesimpulan
Dari ilustrasi kolam renang diatas dapat disimpulkan untuk kolam renang pribadi berukuran panjang 15 meter, lebar 5 meter, dan tinggi air kolam 1,5 meter memerlukan spesifikasi pompa dengan flow rate minimal 313 lpm dengan kapasitas pengguna kolam dalam kondisi High yaitu 11 perenang.
Untuk memenuhi kebutuhan pompa kolam renang seperti contoh tersebut tentunya Waterco Indonesia memiliki beberapa opsi pompa yang bisa digunakan seperti
Jika masih bingung untuk memilih produk Waterco, bisa konsultasi melalui fitur chat Whatsapp.